INDONESIA

INDONESIA
Pancasila
1.                  Ketuhanan Yang Maha Esa
2.                  Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.                  Persatuan Indonesia
4.                  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.                  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang proses perumusannya dilaksanakan dalam beberapa hari yang nilainya diambil dari bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila dirumuskan oleh Muh.Yamin, Soepomo dan Ir.Soekarno. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 namun pengesahan Pancasila sendiri dilaksanakan secara yuridis pada tanggal 18 Agustus 1945. Nilai-nilai pancasila sendiri telah diyakini oleh masyarakat yang selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan. Dengan adanya Pancasila diharapkan bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar yang dapat mengikuti perkembangan dunia dengan tetap menjaga warisan dan lingkungann yang sudah ada dan tetap berbangga dengan menjadi orang Indonesia. Apakah kalian sudah menerapkan sila-sila pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

      A. Penerapan Sila-Sila Pancasila
     

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini dibuat karena banyaknya masyarakat Indonesia yang percaya akan keberadaan Tuhan, bahkan sebelum adanya agama-agama yang masuk ke Indonesia mereka percaya bahwa ada yang lebih tinggi dari mereka semua dalam kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Sila pertama ini dikembangkan dengan adanya pasal 28E ayat 1 dan pasal 29 UUD 1945 yang dibuat oleh pemerintah untuk menjamin kebebasan beragama penduduk Indonesia tanpa adanya rasa takut. Dengan adanya sila pertama Pancasila ini kita juga di ajak untuk bersyukur kepada Tuhan atas apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Sebagai bangsa Indonesia kita juga seharusnya bersyukur atas apa yang kita punya. Berbagai macam bahasa dan budaya tersebar dari ujung paling barat Indonesia sampai ke ujung timur. Berbagai warisan budaya tersebut harus terus kita lestarikan karena hal tersebut merupakan salah satu jati diri bangsa yang bisa dikenalkan kepada dunia luar dan bisa menambah pendapataan visa negara dengan banyaknya turis asing yang datang. Seperti pelestarian budaya Bali yang sudah sangat mendunia dimana masyarakat Bali sangat menjunjung adat yang mereka punya dalam kehidupan sehari-hari, ada juga Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur, Tari Ramayana di kawasan Candi Prambanan, Tari Saman dari Aceh, Tari Selamat Datang dari Papua dan masih banyak lagi. Ada juga Candi Borobudur yang sempat masuk dalam 7 keajaiban dunia, dimana Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia dan ada Pulau Komodo dimana terdapat kadal terbesar di dunia “Komodo” yang masih di golongkan sebagai hewan purba yang masih hidup sampai sekarang. Selain tarian dan keajaiban dunai ada juga makanan khas dari Indonesia seperti Rendang dari Padang, Gado-gado dari Jawa, Bubur Sagu (Papeda) dari Indonesia bagian timur, Soto, Bakso dan masih banyak lagi makanan lezat khas Indonesia lain. Selain itu kita juga harus bangga karena Indonesia menjadi slah satu negara dengan penduduk paling ramah di dunia.
2.     Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila kedua pancasila diwujudkan dengan nyata oleh pemerintah dengan adanya pasal-pasal yang melindungi setiap warga maupun penduduk Indonesia seperti yang tertuang dalam pasal 28A-28J mengenai Hak Asasi Manusia yang menjamin hak-hak setiap warga dan penduduk Indonesia agar bisa hidup dengan aman dan tentram dengan perlindungan atas dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya. Di sila ini tertulis kata “beradab” dimana berarti Indonesia diharapkan menjadi bangsa yang beradab atau bertata krama. Tata krama di Indonesia sendiri banyak macamnya, saya akan mengambil budaya Senyum, Salam, Sapa yang sudah sangat sering dilaksanakan di Indonesia. Budaya tersebut seperti mengalir begitu saja di tengah-tengah masyarakat Indonesia dimana orang asing dan orang asing saling menyapa satu sama lain dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara paling ramah di dunia.
3.      Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajarkan betapa pentingnya persatuan untuk menjaga keutuhan sebuah bangsa. Dengan banyaknya suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia setiap orang bisa mempelajari suatu budaya baru dari suku lain dan hal tersebut bisa menambah pengetahuan dan wawasan identitas kita sendiri. Kita jadi bisa untuk mengembangkan ide ide kreatif  dari banyaknya wawasan yang kita punyai untuk dijadikan bekal-bekal kedepan, misalnya dalam dunia kerja. Melindungi kebudayaan setempat diwujudkan secara nyata oleh pemerintah dalam pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945. Selain kebudayaan, Indonesia juga memiliki beragam agama dimana antar umat agama di Indonesia bisa saling hidup berdampingan tanpa adanya penindasan ataupun pengasingan. Puja Mandala di kawasan Nusa Dua, Bali menunjukan bahwa antar umat beragama bisa hidup berdampingan dengan tenang dimana dalam satu komplek terdapat 5 tempat peribadahan masing-masing agama. Karena kedamaian ada ketika kita mau menerima perbedaan.
4.     Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Pemilu, adalah salah satu wujud nyata dari penerapan sila ke-empat pancasila dimana seluruh rakyat Indonesia bersama-sama memilih wakil rakyat secara bebas, jujur dan adil melalui pemilihan umum atau pemilu. Pemilu merupakan musyawarah nasional yang dipilih untuk memilih wakil rakyat dengan cara pengambilan suara terbanyak secara adil dan bijak.  Dan juga beberapa tahun terakhir ini rakyat Indonesia bisa memilih secara langsung presiden Indonesia yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali yang peraturannya  juga sudah diatur dalam pasal 22E ayat 1-6 UUD 1945. Oleh karena itu kita seharusnya merasa senang dengan adanya pemilu wakil rakyat secara langsung ini karena suara kita sangat dibutuhkan dalam Indonesia kedepan.
5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sudah banyak sekali peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi hukum semua orang sama, hukum tidak mengenal golongan manapun. Pemerintah dan masyarakat juga sudah banyak membentuk lembaga-lembaga yang bertujuan untuk perlindungan masyarakat seperti KPAI, LPSK, Komnas HAM dan masih banyak lagi sehingga kita bisa hidup lebih aman, tentram dan nyaman.

 B. Kesimpulan
Tidak selamanya pemerintah Indonesia itu tidak bagus, mereka hanya sedang mengusahakan terbentuknya Indonesia yang lebih baik. Tentu saja untuk menjadi Indonesia yang lebih baik tidak mudah itu semua butuh proses, kita sebagai warga negara yang baik seharusnya bersama-sama  mendukung program pemerintah, dengan begitu tujuan dan cita-cita yang kita impikan bisa lebih cepat tercapai. Berbanggalah menjadi orang Indonesia, kita memiliki banyak sekali apa yang tidak dimiliki negara lain, kita memiliki Bali, Raja Ampat, Kalimantan, Orang Utan, Komodo dan masih banyak lagi.
           
Pelajaran yang didapat yaitu Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar negara semagai landasan statis, ideologi nasional dan sebagai landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dalam mengahadapi segala permasalahan menuju cita-citanya.








Comments

Popular Posts